Penggunaan gadget sebelum tidur menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang, namun aktivitas ini dapat memengaruhi kenyamanan saat beristirahat. Layar gadget yang terang dapat membuat mata tetap aktif sehingga sulit menenangkan pikiran. Ketika perhatian terus terikat pada konten digital, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memasuki kondisi rileks. Pola ini dapat membuat seseorang merasa sulit memulai tidur. Dengan memahami hal ini, seseorang dapat lebih sadar terhadap kebiasaan penggunaan gadget di malam hari.
Selain cahaya layar, informasi yang dikonsumsi melalui gadget juga dapat memengaruhi kenyamanan tidur. Konten seperti media sosial, berita, atau hiburan sering memicu aktivitas mental yang berlebihan. Pikiran yang terlalu aktif membuat tubuh sulit memasuki kondisi istirahat alami. Stimulasi berlebih ini dapat membuat malam terasa lebih panjang karena pikiran sulit tenang. Oleh itu, mengatur jenis konten yang dikonsumsi menjelang tidur dapat membantu meningkatkan kenyamanan.
Durasi penggunaan gadget juga memiliki dampak pada proses tidur. Ketika seseorang menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar, ritme aktivitas malam hari dapat terganggu. Waktu untuk merilekskan tubuh berkurang, sehingga transisi menuju tidur menjadi tidak mulus. Kebiasaan ini dapat menciptakan rutinitas yang kurang mendukung kenyamanan istirahat. Menyadari efek-efek tersebut dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki pola penggunaan gadget.